![]() |
Pelantikan PKD Se-Kecamatan Segedong |
Saturday, June 1, 2024
Pelantikan PKD se-Kecamatan Segedong
Wednesday, December 20, 2023
Panwascam Segedong Akan Merekrut 76 Petugas PTPS
Panwascam Segedong akan melakukan rekrutmen dan seleksi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk pemilu tahun 2024. Setidaknya dibutuhkan 76 orang petugas yang nantinya akan tersebar di 6 desa. Desa Peniti Dalam I membutuhkan sebanyak 12 petugas, Desa Sungai Burung membutuhkan sebanyak 9 petugas, Desa Sungai Purun Besar membutuhkan sebanyak 16 petugas, Desa Parit Bugis membutuhkan sebanyak 7 orang, Desa Peniti Besar membutuhkan 18 petugas dan Desa Peniti Dalam II membutuhkan sebanyak 14 petugas.
![]() |
Panwaslu Kecamatan Segedong |
Tugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)
Berdasarkan Peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun 2020 pasal 23, dalam melaksanakn tugas, wewenang dan kewajiban penyelenggaraan pengawasan pemilu atau pemilihan, Pengawas TPS mempunyai fungsi:
1. Pencegahan dugaan pelanggaran pemilu dan pemilihan
2. Pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu atau pemilihan
3. Pengawasan pergerakan hasil penghitungan suara
4. Penerimaan laporan dan atau temuan dugaan pelanggaran pemilu atau pemilihan
5. Penyampaian laporan dan atau temuan dugaan pelanggaran pemilu atau pemilihan kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa
Kapan Perekrutan Pengawas TPS Pemilu 2024 akan dibuka?
Pembentukan Pengawas TPS setidaknya dilakukan paling lambat 23 hari sebelum pemungutan suara dilakukan. Jika berpacu pada Pemilu 2024 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, maka jadwal pendaftaran PTPS akan dibuka sebelum tanggal 22 Januari. Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, perekrutan tersebut biasanya dilakukan setelah pendaftaran KPPS telah dilaksanakan. Untuk kelanjutan yang lebih jelas, tetap stay tune di media sosial Panwascam Segedong.
Baca juga: Daftar Lokasi Terlarang Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Mempawah
Tuesday, December 12, 2023
Daftar Lokasi Terlarang Pemasangan APK di Kabupaten Mempawah
![]() |
Rakor Pengawasan Tahapan Masa Kampanye |
Panwascam Segedong. Tidak terasa pemilu serentak tahun 2024 semakin dekat. Dimana saat ini tahapan pemilu sudah memasuki masa kampanye, yang pastinya masing-masing calon giat memperkenalkan diri ke masyarakat. Salah satu cara untuk mensosialisasikan diri tersebut adalah melalui alat peraga kampanye (APK). Jadi jangan heran jika di pinggir jalan sudah banyak dipenuhi baliho milik dari peserta pemilu tahun 2024.
Selain tempat ibadah, fasilitas kesehatan, pendidikan dan pemerintahan, ternyata di Kabupaten Mempawah juga telah ditetapkan beberapa titik yang dilarang untuk pemasangan alat peraga kampanye (APK). Hal ini tentunya berdasarkan pada Surat Keputusan KPU Kabupaten Mempawah No. 141 Tahun 2023. Adanya keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan untuk menjaga nilai estetika keindahan dan ketertiban umum.
Berikut daftar lokasi di Kabupaten Mempawah yang dilarang untuk memasang alat peraga kampanye (APK):
Kecamatan Mempawah Hilir
1. Taman Mempawah di depan PU
2. Taman Teratai
3. Taman Aulia Rubini
4. Taman Waterfront
5. Taman Bestari
6. Taman Tugu Pak Tani
7. Taman Adipura
8. Taman Benteng
9. Disepanjang bahu jalan dan diatas atau didalam parit dimulai BPDB (Jl. Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah) sampai dengan simpang Taman Benteng (Kelurahan Terusan)
10. Terminal Mempawah
11. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
12. Tiang listrik
13. Pohon
Kecamatan Mempawah Timur
1. Simpang 3 turun jembatan tol arah Antibar dan Pulau Pedalaman
2. Simpang 3 masuk ke arah GOR Opu Daeng Manambon
3. Lokasi GOR Opu Daeng Manambon
4. Simpang 3 Kelurahan Pasir Wan Salim masuk ke Desa Pasir Panjang
5. Simpang 3 Antibar Tugu Garuda
6. Tikungan sepanjang jalan mulai dari tikungan gardu induk PLN Senggiring sampai dengan sebelum toko Al-Bisayaroh
7. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
8. Tiang listrik
9. Pohon
Kecamatan Sungai Kunyit
1. Tikungan Desa Semudun
2. Tikungan Sungai Tanjung, Desa Sungai Dungun
3. Tikungan Desa Sungai Limau deapan PT. EUP
4. Tikungan Desa Sungai Kunyit Laut depan PT. PELINDO
5. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
6. Tiang listrik
7. Pohon
Kecamatan Sungai Pinyuh
1. Taman Simpang 3 tugu pasar Sungai Pinyuh
2. Terminal Sungai Pinyuh
3. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
4. Tiang listrik
5. Pohon
Kecamatan Anjongan
1. Sepanjang jalan raya TNI 643 Moton
2. Sepanjang jalan raya Desa Dema dan Pak Bulu, jalan raya ABRI di Pladis
3. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
4. Tiang listrik
5. Pohon
Kecamatan Toho
1. Disimpang 3 Desa Toho Ilir dari area PT. TIRTA SUKSES PERKASA (Club) sampai dengan gapura batas desa, antara Desa Pak Laheng dan Toho Ilir
2. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
3. Tiang listrik
4. Pohon
Kecamatan Sadaniang
1. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
2. Tiang listrik
3. Pohon
Kecamatan Segedong
1. Simpang 3 antara jembatan dan masuk ke Segedong (Desa Sungai Burung)
2. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
3. Tiang listrik
4. Pohon
Kecamatan Jongkat
1. Tikungan Wajok Hulu
2. Tikungan Wajok Hilir Simpang 4
3. Simpang Sungai Nipah
4. Simpang Peniti Luar
5. Terminal Jongkat
6. Semua jembatan yang menjadi fasilitas umum
7. Tiang listrik
8. Pohon
Friday, December 8, 2023
Mengenal Panwaslu Kecamatan Segedong
![]() |
Panwaslu Kecamatan Segedong |
Sunday, May 22, 2022
Segedong: Naik Sampan Hingga Nongkrong di Lokale
Jika anda bicara Segedong, pasti akan ada banyak kisah yang diceritakan. Mulai dari transportasi air yang hilir-mudik disungai, keragaman budaya yang begitu harmonis, hingga kebakaran pasar segedong pada tahun 2015 silam. Semua terekam jelas dalam jejak pikiran, merangkai sebuah alur yang sulit dilupakan.
![]() |
Reuni Kecil IPA12 |
Saat itu, pukul 20.15 WIB. Dilayar handphon, tampak pesan masuk dari seorang teman. Sebut saja namanya Icak, teman cewek saat masa SMA dulu, mengajak untuk ketemuan bersama angkatan IPA12 lainnya. Meskipun sudah lama tidak jumpa, namun komunikasi kami di dunia maya tidak pernah putus.
Sebenarnya agak berat untuk menuruti kemauannya. Selain hari yang sudah malam dan jarak yang cukup jauh (mesti melewat jalan kecil dan sepi tanpa rumah sepanjang 3km) namun juga karena ada teman yang sedang bertamu. Apalagi saat itu kendaraan dipakai abang, jadi mesti menyusul dulu baru bisa menggunakan.
"Ayoklah, besok udah mau balek. Bile agik nak ngumpol?" Sebuah pesan kembali masuk. Menerima tulisan tersebut betul-betul membuat beban moral bagi saya. Bagaimana tidak? Seorang teman yang datang dari jauh sudah merelakan waktunya untuk berjumpa. Lah saya? Masih antara 'iya' dan 'tidak' untuk memenuhi kemauannya.
Hingga akhirnya saya mengaminkan permintaannya. Jam 21.20 WIB beranjak menuju Lokale, tempat yang telah dijanjikan. Kendaraan melaju cukup kencang, melewati seribu jembatan, bahkan kuburan yang hanya selangkah dari bibir jalan.
Betapa senangnya ketika sampai dilokasi. Bukan! Bukan karena telah berhasil melalui jalanan kecil dengan seribu jembatan, melainkan karena bisa jumpa dengan teman lama. Yah, meskipun tidak semuanya bisa turut hadir. Kami semua maklum, karena masing-masing tentunya punya kehidupan masing-masing dan hal yang diprioritaskan.
Kami pun saling berjabat tangan dan saling menanyakan kabar. Lalu duduk dan saling berbincang mengenai segala tema. Dari kejadian sekarang, masa lalu hingga rencana kehidupan dimasa depan. Witz...
Singkat cerita, perbincangan mengarah pada perkembangan Segedong yang sekarang. Siapa sangka kalau tempat yang katanya jauh dan ujungnya buntu kini bisa punya tempat nongkrong yang kekinian. Apalagi Lokale adalah brand lokal Pontianak yang terkenal. Rasanya masih belum percaya kalau mereka mau buka cabang disini.
Padahal, dulu Segedong adalah wilayah yang masih bisa dikatakan cukup terisolir. Untuk pergi ke kampung sebelah saja kebanyakan menggunakan jalur air. Adapun jalur darat, hanya berupa jalan setapak untuk pejalan kaki. Jika barang bawaan banyak maka terpaksa menggunakan sampan atau motor air.
Namun, dari tahun ke tahun, Segedong semakin berbenah. Jalan yang sebelumnya hanya setapak mulai berubah menjadi jalan beton. Yah, meskipun lebarnya hanya 1 meter, bahkan ada yang kurang dari itu. Kendaraan sepeda mulai banyak digunakan, terutama adalah anak-anak sekolah.
Sekarang, jalan-jalan dipelosok Segedong semakin lebar. Bahkan satu dua orang dikampung pun telah memiliki mobil pribadi. Jalur air yang dulunya sering dilewati, kini perlahan mulai dilupakan. Akibatnya sungai atau parit menjadi dangkal bahkan telah dipenuhi rumput liar.
Nah, kalau sudah seru ngobrol dengan teman, jangan lupa untuk memesan minuman, biar tenggorokan tidak kering. Kalau di lokale ada dua minuman yang menjadi favorit penulis, yaitu kopi susu light dan macchiato.
Syahdan, kami semua pun nostalgia dengan kenangan masa lalu yang tak bisa di lupakan. Saat itu, kami semua sedang akan berkunjung kerumah teman yang ada di Kelapa Tinggi. Karena lokasinya cukup jauh untuk berjalan kaki, kami pun mencari tumpangan transportasi air yang ada di pasar.
Dipasar lama, kami menumpang abut-abut (sampan bermesin) yang bisa memuat delapan orang. Satu persatu naik, hingga yang naik terakhir adalah seorang teman dengan berat badan diatas rata-rata. Karena ia naik dengan sedikit melompat, membuat lantainya patah. Sontak kami yang ada disana langsung tertawa. Beruntung hanya lantainya yang jebol. Kalau badan abut-abutnya, pasti kami akan tenggelam semua.
Dulu, kalau mau nongkrong sekaligus ngopi palingan yang dituju adalah "warung kopi Mak Nya" yang tersebar di pasar Segedong. Sedangkan sekarang sudah banyak pilihan, salah satunya adalah Lokale. Selain minumannya yang lebih kekinian, jaringan wifinya yang lebih kuat membuat tempat yang satu ini ramai diserbu kaula muda.
![]() |
Tempat Diskusi Mengenai Tugas Juga OK |
Kini, tak payah lagi menunggu motor air lewat agar bisa pergi ke Pasar Segedong. Sekarang pun, tidak perlu lagi mesti jauh-jauh ke Pontianak atau Mempawah hanya sekedar mencari tempat nongkrong. Karena di Segedong sudah banyak tempat nyantai yang seru. Di Lokale, saya pribadi lebih senang nyantai dibagian hujung, yang ruangannya semi terbuka.
Besok lusa, mungkin saja ada lagi brand terkenal yang buka cabang disini. Terlebih katanya, di Segedong akan dibangun jalan yang akan tembus langsung ke Kabupaten Landak. Pastinya pembangunan di Kecamatan Segedong akan semakin pesat.
Tabe'...