Wednesday, November 7, 2018

Beginilah Robo-Robo di Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah


Robo'-Robo' Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah

Tadi pagi, bertepatan hari rabu. Sama seperti hari biasanya, matahari terbit dari arah timur. Awan tipis seperti kapas berarak dibawah birunya langit. Sekelompok burung gereja yang hinggap dibumbung asrama sesekali juga terlihat berterbangan, menjemput rezeki yang dijanjikan Sang Penciptanya.

Namun ada yang sedikit berbeda untuk hari ini. Pagi-pagi hari kami sudah berkumpul dilapangan voli, bermandikan cahaya pagi. Tapi bukannya untuk bermain voli atau sekedar berolahraga lainnya. Melainkan katanya hari ini merupakan hari bersejarah bagi daerah kami, Mempawah. Kami pun diarahkan untuk duduk memanjang dihadapan makanan yang telah disajikan.

Robo'-robo', itulah alasan kenapa kami berkumpul. Merupakan sebuah acara budaya yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Robo'-robo' dilaksanakan pada hari rabu terakhir dibulan safar, dimana sebagian besar orang percaya bahwa saat itu ada banyak bala atau bencana yang diturunkan. Oleh karena itulah dilakukan do'a bersama, memanjatkan do'a kepada Allah agar dijauhkan dari marabahaya.

Selain hal tersebut, adanya robo'-robo' juga merupakan napak tilas atas kedatangan Opu Daeng Menambon kedaerah Mempawah. Kedatangan beliau disambut dengan sukacita oleh masyarakat setempat. Orang-orang berkumpul dipinggiran sungai dan beberapa perahu nelayan juga terlihat mengiringi kedatangannya. Melihat hal tersebut, Opu Daeng Menambon sangat tersanjung dan membagikan bekalannya kepada masyarakat. Masyarakatpun menerima makanan tersebut dan menikmatinya bersama-sama dipinggiran sungai. Atas dasar itulah, disaat robo'-robo' banyak masyarakat yang makan bersama-sama dialam terbuka. Seperti dijalan, tepian sungai dan halaman rumah.

Datangnya hari robo'-robo' ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat Mempawah dan sekitarnya. Pada saat inilah orang-orang berkumpul bersama tanpa memandang latar belakang. Baik itu kaya ataupun miskin, pejabat ataupun rakyat biasa, semuanya pada berkumpul dan duduk bersama. Semua orang yang datang membawa makanan dari rumahnya, turut ikut serta berbagi pada sesama. Ketupat lemak, patlau, bontong, pulut kuning, ayam panggang, ayam opor, sambal teri, sambal mi, sambal kepah menjadi pemandangan yang lumrah ketika hari robo'-robo' tiba.

Tapi itu dikampung halaman kami. Sekarang kami berada di Kota Pontianak. Berbeda jauhlah kemeriahannya.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini kami juga memperingati peristiwa penting tersebut. Meskipun tidak meriah seperti yang ada di Mempawah, namun bukan berarti membuat kami untuk berkecil hati. Yang terpenting bagi kami adalah momen tersebut tetap terlaksana seperti yang lalu.

Tidak banyak agenda yang dilakukan dalam acara robo'-robo' kami di Kota Pontianak. Awal kegiatan dibuka dengan kata sambutan dari ketua Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah. Selanjutnya melakukan do'a bersama yang dipimpin oleh seorang teman. Barulah setelah itu kami melakukan makan-makan bersama.

Makanan yang dihidangkan pun sederhana. Hanya berupa ketupat, sambal mie, bumbu kacang dan kuah kaldu tanpa sayuran. Tetapi bukan prosesi makan-makannya yang menjadi poin utama adanya acara ini. Yang terpenting bagi kami adalah kumpul bersama dengan memanjatkan do'a kepada Allah agar diberikan kebaikan.

Disela-sela makan bersama selalu saja ada hal konyol yang mengundang tawa. Tak heran, jika kadang-kadang terdengar suara tawa pecah dan mengundang perhatian teman lain yang terlarut dalam bersantap. Hal seperti inilah yang semakin membuat makan kami semakin nikmat.

Meskipun tidak berada dikampung halaman, namun kami bisa merasakan nuansa robo'-robo' tersebut.

Ada Saja Hal Lucu Ketika Bersama

Keberagaman Dalam Kebersamaan

Media Sosial yang digunakan:


EmoticonEmoticon